V I S I T O R S

Speaking (Fayin-pelafalan) .part 2.

Hi lagi..
Apa aja si yang perlu diperhatikan dalam speaking?

Dalam bahasa Mandarin ada 2 hal yang paling penting yang harus diperhatikan; Fayin (pelafalan) dan Shengdiao (nada). Pada bagian ini saya akan membahas yang pertama terlebih dahulu.

Perlu diingat, bentuk mulut pada saat kita mengucapkan pelafalan sangat mempengaruhi suara yang dikeluarkan.

Pelafalan "E" , seperti pada er 二atau re 热. "E" pada bahasa Mandarin dibaca seperti jenaka, bukan tempe.

Pelafalan "U umlaut" (u yang di atasnya ada titik 2, pada pengetikan digantikan dengan v), seperti pada
nv 女 atau lv 绿. Cara pelafalannya, bentuk mulut seperti saat kita melafalkan u, tapi bunyi yang dikeluarkan adalah huruf i.

Pelafalan "Zh", seperti pada zhidao 知道 atau zhiliao 治疗. Bentuk mulut harus dimonyongkan.

Pelafalan "Ch", seperti pada chifan 吃饭 atau chidao 迟到. Bentuk mulut seperti orang sedang tersenyum.

Selamat mencoba!!



(artikel ini sambungan dari part 1)




.buat mami papi yang bingung. (conversation)

"Bingung ni gw ngajarin anak gw bahasa Mandarin..."


Kalimat yang satu ini sudah seringgg banget saya denger dari kebanyakan orang tua. Ada beberapa tips buat mami papi yang lagi bingung gimana ngajarin anaknya.

Khususnya buat yang anaknya masih di tingkat TK - SD

  1. Jangan tunjukkan ke anak Anda kalau Anda sendiri juga ga bisa (kalo bisa pasti ga pusing kan..^^). Sebaliknya, ajak anak Anda untuk mengajarkan apa yang dia baru pelajari hari ini di sekolah. Anak umur segini paling seneng kalo merasa dirinya lebih pinter dari orang dewasa. Yang perlu diperhatikan orang tua, jangan bertanya di luar tema yang dia pelajari. Contohnya, hari ini anak tema pelajarannya ttg anggota keluarga, trus maminya tanya, "Eh kak, bahasa Mandarinnya kebon binatang apa???"
  2. Ganti kata-kata bahasa Iandonesia dengan vocab yang sudah dia kuasai. Contohnya, "Jiejie hari ini belajar apa di xuexiao?"
  3. Minta teks lagu yang diajarkan gurunya di sekolah, bernyanyilah bersama dengannya.
  4. Tunjukkanlah kepada anak Anda, kalau Anda juga sangat tertarik belajar bersama mereka. Dorong mereka untuk mengucapkan kata-kata tersebut sesering mungkin. Dan yang paling penting, hindari "mempermainkan" kata-kata tsb. Contohnya: Papinya lagi ikutan ngafalin anggota keluarga, "jiejie, mama, gege, didi,..... dudu, dede, dodo,... ah cing cong fan lah kak...."
Segini dulu ya..., ditunggu pertanyaannya ya mami papi...

Happy learning!!

.introduction.

Dajia hao!

Sekarang di mana-mana lagi pada rame ngomongin bahasa Mandarin. Ada yang mau les, ada yang pengen cari pegawai bisa bahasa Mandarin, ada orang tua yang mencari sekolah harus ada pelajaran bahasa Mandarin, dan alasan-alasan lainnya, yang bisa menghubungkan orang dari segala penjuru.

Saya sendiri belajar Mandarin sejak tahun 2004. Banyak orang terkejut dengan pilihan saya ketika pertama kali saya bilang mau ambil jurusan Sastra Cina. Tapi akhirnya terlalui juga masa kuliah 4 tahun itu dengan selamat.

Awal lulus, saya bekerja di salah satu pre-school franchise dari Singapore, dan SD National Plus yang ada di daerah Tangerang, sempat juga bekerja di perusahaan. Selama bekerja di perusahaan, saya masih terus mengajar sebagai guru part-time di bimbel bahasa Mandarin. Setelah hampir 1 tahun double jobs, akhirnya keluar juga dari perusahaan.

Mengajar Mandarin bisa dibilang sudah menjadi hobi. Dari pengalaman-pengalaman mengajar, saya memperhatikan ada masalah-masalah yang cukup menonjol.
Salah satunya, "Bingung, gimana belajarnya...??"


Melalui blog ini, saya harap bisa membantu teman-teman untuk memahami bahasa unik ini dan cara pembelajarannya. Untuk itu, pertanyaan dari teman-teman akan sangat membantu.
Karena belajar itu bukan hanya untuk murid kok, gurunya pun harus belajar juga...


Salam kenal,
Reta